Potensi Megathrust Jakarta, DPRD Dorong Pemetaan Zona Rawan Tsunami

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mendorong agar Pemprov Jakarta segera memetakan zona rawan tsunami. Hal ini menyikapi hasil penelitian BRIN tentang potensi megathrust yang bisa memicu tsunami ke Jakarta.

Pemetaan zona rawan tsunami perlu segera dilakukan, diikuti langkah mitigasi seperti penguatan tanggul laut, revitalisasi mangrove, dan penyediaan jalur serta tempat evakuasi yang memadai,” (Ima Mahdiah)

Politikus PDI Perjuangan itu memandang langkah utama yang perlu dilakukan ialah memperkuat sistem peringatan dini (early warning system). Dengan begitu, informasi mengenai potensi tsunami bisa disampaikan secara cepat dan akurat.

“Khususnya di kawasan pesisir Jakarta Utara. Edukasi dan simulasi evakuasi juga harus menjadi prioritas untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap situasi darurat,”

Koordinator Komisi A DPRD Jakarta itu memastikan DPRD sangat terbuka dalam pengalokasian anggaran untuk program mitigasi bencana. Ia lantas mendorong digelarnya simulasi terpadu yang melibatkan unsur terkait.

“Kami di DPRD, sangat terbuka untuk pengalokasian anggaran yang cukup terkait program mitigasi ini, termasuk memastikan kesiapan infrastruktur darurat dan logistik bencana. Simulasi terpadu yang melibatkan BPBD, TNI, Polri,” (Ima Mahdiah)

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak warga mewaspadai potensi ancaman tsunami ke Jakarta bisa dalam 2,5 jam. Peneliti dari BRIN Nuraini Rahma Hanifa menegaskan potensi bencana dalam bentuk gempa megathrust di wilayah selatan Jawa bisa saja terjadi dan dapat memicu tsunami.

Rahma menyebutkan bahwa berdasarkan hasil risetnya, segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7-9,1.

Potensi megathrust ini dapat memicu goncangan gempa yang besar dan tsunami, yang menjalar melalui Selat Sunda hingga ke Jakarta dengan waktu tiba sekitar 2,5 jam,” (Rachma Hanifa)

Menurut simulasi yang telah dilakukan BRIN bersama tim peneliti dari berbagai institusi, jika tsunami terjadi, ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

Artikel ini telah tayang di detiknews.com dengan judul; “Potensi Megathrust Jakarta, DPRD Dorong Pemetaan Zona Rawan Tsunami”  https://news.detik.com/berita/d-7713830/potensi-megathrust-jakarta-dprd-dorong-pemetaan-zona-rawan-tsunami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *