Pramono Terbuka pada Warga Pendatang, PDIP: Perlu Kolaborasi dengan Daerah Asal Pendatang

Anggota DPRD Jakarta yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Rio Dwi Sambodo memandang Jakarta perlu berkolaborasi dengan daerah asal pendatang. Dengan begitu, pembangunan merata sehingga perpindahan penduduk ke Jakarta bisa diminimalisir.

“Selain terbuka untuk semua, Jakarta harus melakukan kolaborasi dengan daerah terutama daerah asal pendatang sehingga kue pembangunan juga terasa di daerah sehingga meminimalkan perpindahan penduduk ke Jakarta,” ujarnya.

“Semisal bagaimana saling pemberdayaan antara kebutuhan konsumsi warga kota Jakarta dengan kebutuhan produksi bahan konsumsi dari daerah dalam semua area produksi ekonominya, baik barang maupun jasa. Rasanya ini bisa menjadi salah satu langkah preventif sekaligus substantif,” lanjutnya.

Di sisi lain, Rio memandang perlu ada mekanisme yang mengatur kedatangan warga Jakarta. Misalnya, dengan cara melakukan registrasi atau pendataan pendatang.

“Pendekatan pendataan guna mencatat dan memverifikasi data pendatang baru harus humanis agar pendatang merasa diterima, sambil memastikan mereka terdaftar untuk akses layanan publik,” jelasnya.

Kemudian, politikus PDIP itu meminta Pemprov melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif melalui RT/RW hingga sosialisasi. Tujuannya supaya para pendatang memahami hak dan kewajiban mereka, termasuk aturan KTP, perizinan usaha, dan akses layanan publik.

“Keterbukaan ini harus diimbangi dengan aturan yang jelas dan tegas. Semua pihak, baik pendatang maupun warga asli, harus taat pada aturan main yang berlaku, seperti memiliki KTP sesuai domisili, melapor ke RT/RW, dan mematuhi peraturan terkait perizinan usaha,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kehadiran pendatang di Jakarta merupakan sesuatu yang hampir selalu terjadi setiap setelah Lebaran. Hal itu juga diprediksi akan kembali terjadi pada momen setelah Lebaran 1446 H besok.

Pramono menyebutkan alasan utama banyak orang ingin ke Jakarta adalah karena memiliki daya tarik mencari pekerjaan. Namun dia mengatakan mencari pekerjaan di Jakarta juga bukan sesuatu yang mudah.

“Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan,” imbuhnya.

Artikel ini telah naik tayang di detikcom dengan link https://news.detik.com/berita/d-7807379/pramono-terbuka-pada-warga-pendatang-psi-jakarta-sudah-overpopulasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *