DPRD DKI Jakarta mengingatkan terjadinya kerusakan jalan akibat tingginya curah hujan di Jakarta.
Oleh karena itu, DPRD DKI Jakarta minta Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta saling bersinergi untuk infrastruktur yang rusak akibat hujan.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur Jakarta meningkatkan risiko kerusakan jalan di sejumlah wilayah.
Berdasarkan hal itu, Yuke mendorong Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah konkret secara terencana dan efektif.
“Kami menekankan pentingnya koordinasi antara dinas terkait, seperti Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air untuk memastikan bahwa perbaikan jalan disertai dengan perbaikan sistem drainase,” kata Yuke pada Rabu (11/12/2024).
Yuke berujar bahwa Pemprov DKI Jakarta perlu melaksanakan patroli terhadap titik-titik jalan rawan kerusakan akibat genangan air.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi sebelum penanganan.
“Diperlukan pemetaan dan inspeksi rutin terhadap titik-titik rawan kerusakan, khususnya di daerah yang sering tergenang air akibat drainase yang buruk,” ujar Yuke.
Wakil Bendahara Umum DPP PDIP itu mengimbau kontraktor pelaksana yang diberikan tanggung jawab dapat melakukan pekerjaan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Pasalnya, pelaksanaan kegiatan perlu pengawasan ketat.
“Di sisi lain, pengawasan ketat terhadap kontraktor pelaksana harus dilakukan agar kualitas pekerjaan sesuai dengan standar,” jelas Yuke.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memprioritaskan alokasi anggaran yang memadai dalam APBD.
Dengan demikian, pemeliharaan dan perbaikan jalan dapat dilakukan secara optimal.
“Penggunaan material yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem juga perlu menjadi perhatian, karena ini merupakan investasi jangka panjang untuk mengurangi beban biaya perbaikan berulang,” pungkasnya.
Artikel Naik di Tribunnews dengan link